Jumat, 07 Januari 2011

KEGIATAN-KEGIATAN EKONOMI

Dalam kegiatan ekonomi biasanya meliputi kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi.
1. Kegiatan produksi
Produksi itu adalah kegiatan atau upaya menambah dan mempertinggi nilai guna pada suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Bisa juga dikatakan kalau produksi merupakan proses untuk menghasilkan barang atau jasa. Kegiatan produksi dapat dilakukan oleh perseorangan atau badan usaha. Dan pihak yang melakukan produksi disebut produsen. Dan kesimpulannya bahwa produksi merupakan usaha manusia untuk meningkatkan guna barang yang dapat dilakukan :

  • mengubah bentuk barang
  • memindahkan tempat
  • mengatur waktu pemakaian
  • memindahkan kepemilikan
Kegiatan produksi yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang merupakan salah satu kegiatan ekonomi ini memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau meningkat penghasilan dan memenuhi kebutuhan manusia. 

Produksi yang dilakukan langsung ditempatnya proses produksi disebut pabrik, industri, dan perusahaan. Produksi dapat berupa barang maupun jasa.

  • Produksi barang adalah daya cipta dalam menambah kegunaan barang dengan menambah nilai dan bentuk barang.
  • Produksi jasa adalah daya cipta dalam menambah kegunaan tanpa merubah sifat dan bentuknya.
Produksi dapat berupa langsung dan tidak langsung.
  • Produksi langsung adalah produksi yang menggunakan aktor-faktor alam, atau produksi yang menghasilkan barang secara langsung. Produksi langsung meliputi produksi primer(usaha mendapatkan langsung dari alam, seperti pertambangan) dan produksi sekunder(usaha mendapatkan bahan mentah demi meningkatkan kegunaan barang menjadi barang lain).
  • Produksi tidak langsung adalah produksi yang menggunakan faktor-faktor turunan/hasil rekayasa manusia, seperti skill dan modal.
Produksi yang berkaitan erat dengan barang dan jasa :
  • apa yang akan diproduksi ?
  • berapa jumlah barang yang akan diproduksi ?
  • untuk siapa barang tersebut diproduksi ?
  • menggunakan teknologi apa untuk memproduksi barang barang tersebut ?
  • membutuhkan berapa tenaga kerja ?
Faktor-faktor produksinya :
  • sumber daya alam, yaitu semua sumber daya yang tersedia di alam tanpa harus diolah terlebih dahulu. misalnya, tanah, air, udara, dan lain-lain.
  • tenaga kerja, yaitu setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang maupun jasa, baik untuk diri sendiri maupun kebutuhan masyarakat. Tenaga kerja dapat dikelompokkan menjadi tiga : (a) tenaga kerja terdidik, yaitu tenaga kerja yang memiliki pengetahuan dan keahlian melalui pendidikan formal seperti dokter, guru. (b) tenaga kerja terlatih, yaitu tenaga kerja yang memiliki keterampilan atau keahlian khusus diperoleh dari latihan seperti supir, penata rambut. (c) tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih, tenaga kerja yang memperoleh keterampilan dari pengalaman sendiri seperti buruh kasar, tukang sapu, dan lain-lain.
  • modal, yaitu setiap barang yang dihasilkan dan dapat digunakan menghasilkan barang selanjutnya.
  • pengusaha, yaitu orang yang memimpin dan bertanggungjawab terhadap kegiatan produksi.
2. Kegiatan konsumsi
Dalam kehidupan sehari-hari, konsumsi dapat diartikan sempit. Konsumsi biasanya hanya berkaitan dengan makanan dan minuman. Pada hal konsumsi memiliki arti luas dari pada makanan dan minuman. Menurut nilai ekonomi, konsumsi adalah setiap kegiatan memanfaatkan atau menggunakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan, baik kebutuhan primer, sekunder, maupun tersier.
Tujuan konsumsi adalah setiap kegiatan atau upaya yang dilakukan manusia untuk memanfaatkan atau menggunakan secara langsung barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia secara maksimal.

3. Kegiatan distribusi
Distribusi merupakan suatu kegiatan yang ditujukan untuk menyalurkan barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Konsumen menerima barang dan jasa bisa secara langsung maupun melalui perantara (bukan oleh produsen). Orang yang melakukan distribusi disebut distributor.
Distribusi bertujuan untuk melancarkan arus barang dan jasa dan mendekatkan barang dan jasa kepada konsumen.
Sistem distribusi adalah cara-cara yang dilakukan untuk menyalurkan barang dan jasa sampai ketangan konsumen yang membutuhkan. Sistem distribusi dapat dilakukan dengan tiga cara :
  • distribusi langsung adalah kegiatan penyaluran barang/jasa yang dilakukan secara langsung dari produsen kepada konsumen. Misalnya, petani menjual langsung hasilnya kepada konsumen.
  • distribusi tidak langsung adalah kegiatan penyaluran barang/jasa yang dilakukan oleh produsen kepada konsumen melalui perantara. Misalnya, produsen menjual barang/jasa melalui agen, pengecer, grosir, dan lain-lain.
  •  distribusi semi langsung adalah kegiatan penyaluran barang/jasa yang dilakukan oleh produsen kepada konsumen melalui saluran milik perusahaan (produsen) sendiri. Misalnya, agen sepatu, agen jamu, dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar