Nama :
Delly Herdiana
NPM :
21210770
Kelas :
4EB19
Matakuliah : ETIKA
PROFESI AKUNTANSI
BAB
I
Pendahuluan
Etika Sebagai Tinjauan
PENGERTIAN ETIKA
Pengertian
etika menurut para ahli :
1.
Drs.
O.P. simorangkir
Etika
adalah sebagai pandangan manusia dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai
yang baik.
2.
Drs.
Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat
Etika
adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik
dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
3.
Drs.
H. Burhanudin Salam
Etika
adlah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai norma dan moral yang
menentukan perilaku manusia dalam hidupnya.
4.
Magnis
Suseno
Etika adalah sebuah ilmu dan bukan
sebuah ajaran yang memberi kita norma tentang bagaimana kita harus hidup
moralitas.
Pengertian
Etika Secara Umum :
Etika
adalah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari
nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika
mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan
tanggung jawab.
PRINSIP-PRINSIP ETIKA
1. Tanggung
jawab profesi
Dalam
melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional, setiap anggota harus
senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan
yang dilakukannya.
2. Kepentingan
Publik
Kepentingan
utama profesi akuntan adalah untuk membuat pemakai jasa akuntan paham dengan
jasa yang akan dilakukan sesuai dengan persyaratan etika yang diperlukan untuk
mencapai tingkat prestasi.
3. Integritas
Untuk
memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap anggota memiliki
tanggung jawab profesi dengan integritas setinggi mungkin.
4. Obyektif
Setiap
anggota harus menjaga obyektivitasnya dan bebas dari benturan kepentingan dalam
pemenuhan kewajiban profesinya. Prinsip obyektivitas mengharuskan anggota bersikap
adil, tidak memihak, jujur secara intelektual, tidak berprasangka atau bias,
serta bebas dari benturan kepentingan atau berada dibawah pengaruh pihak lain.
5. Kompentensi
dan Kehati-hatian profesional
Setiap
anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan tingkat kehati-hatian,
kompetensi dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan
pengetahuan dan keterampilan
profesionalnya pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan klien memperoleh
jasa yang kompeten berdasarkan perkembangan praktik, legilasi dan teknik yang
paling mutakhir.
6. Kerahasiaan
Setiap
anggota harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan
jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut
tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional atau hukum
yang mengungkapkan.
7. Perilaku
profesional
Setiap
anggota harus berperilaku yang konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan
menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi.
8. Standar
Teknis
Setiap
anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan
standar profesional yang relevan.
BASIS TEORI ETIKA
1. Etika
Teleologi
Dari
kata Yunani, telos = tujuan, mengukur
baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan
tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu.
Ada
2 aliran etika teleologi :
a.
Egoisme Etis
Bahwa tindakan dari
setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan diri
sendiri.
b.
Utilitarianisme
Berasal dari bahasa
latin utilis yang berarti “bermanfaat”.
Menurut teori ini suatu
perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut
bukan satu saja satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan.
2. Deontologi
Istilah
berasal bahasa Yunani dari kata “ deon” = kewajiban.
Yang
menjadi dasar baik buruknya perbuatan adalah kewajiban.
3. Teori
Hak
Merupakan
pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi baik buruknya suatu
perbuatan atau perilaku.
4. Teori
Keutamaan
Keutamaan
dapat didefinisikan sebagai watak yang telah diperoleh seseorang dan
memungkinkan dia bertingkahlaku baik secara moral. Seperti kebijakan, keadilan,
suka bekerja keras.
EGOISME
Egoisme
adalah cara untuk mempertahankan dan meningkatkan pandangan yang menguntungkan
bagi diri sendiri, dan umumnya memiliki pendapat untuk meningkatkan citra
pribadian seseorang dan pentingnnya intelektual, fisik, sosial, dan lainnya. Egoisme
ini tidak memandang kepedulian terhadap orang lain maupun orang banyak pada
umumnya dan hanya memikirkan diri sendiri.
KESIMPULAN :
Etika
adalah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari
nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika
mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan
tanggung jawab. Fungsi etika tidak langsung membuat kita menjadi manusia yang
lebih baik. Etika merupakan sarana untuk memperoleh orientasi kritis berhadapan
dengan berbagai moralitas yang membingungkan. Untuk membuat manusia menjadi
lebih baik itu adalah tugas dari ajaran moral. Prinsip etika terdapat delapan
prinsip, delapan prinsip itu dapat menjadi sebagai patokan untuk menjadi yang
lebih profesional. Dan egoisme termasuk bukan etika yang baik dalam norma
kesusilaan
Sumber :
andru182.blogspot.com/2012/.../pengertian-etika-menurut-para-ahli.htm...
cescbergas.blogspot.com/.../8-prinsip-etika-profesi-dalam-akuntansi.html
annaluchu.blogspot.com/2012/10/basis-teori-etika.html
syuhadamakarim.wordpress.com/.../pengertian-egoisme-dan-hedoisme-t...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar