Minggu, 21 Oktober 2012

KARYA ILMIAH

Tulisan 2

KARYA ILMIAH

Karya ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah dan mengikti pedoman dan konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan. Fakta umum yang dimaksud ialah fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya. Namun, harus diingat tidak semua fakta umum bernilai ilmiah. Contoh fakta umu yang bernilai ilmiah : “ Jumlah sudut sebuah segitiga itu 180 derajat”. Dengan dasar pengetahuan, kita dapat membuat pernyataan bahwa jumlah sudut sebuah segitiga adalah sama dengan jumlah dua sudut siku-siku. Sebaliknya, contoh fakta yang tidak bernilai ilmiah : “ Orang itu berteriak dengan sekuat tenaga”. Adapun pedoman atau konvensi ilmiah memberikan petunjuk tentang cara menulis karya ilmiah.
Pernyataan ilmiah itu memerlukan pemikiran sebelumnya dan penerapan serta pengujian sesudahnya. Dengan demikian, pernyataan ilmiah itu dapat dibuktikan kebenarannya. Pemikiran sebelumnya mencakup semua alasan ilmiah berdasarkan fakta atau data yang diperoleh secara ilmiah. Melalui proses penalaran, dihasilkan produk pemikiran berupa pernyataan-pernyataan atau usulan-usulan yang dapat diperiksa benar tidaknya.

Fakta dan Penilaian
Karangan sebenarnya berisi pernyataan-pernyataan. Dalam menyusun pernyataan harus dibedakan antara fakta dan penilaian.
Fakta adalah apa yang ada, yang dapat dilihat, disaksikan, atau dirasakan. Suatu perbuatan yang dilakukan atau suatu peristiwa yang terjadi. Fakta selalu benar dan menyatakan apa adanya tanpa memperhitungkan pendapat orang tentangnya. Sedangkan, penilaian menyatakan simpulan, pertimbangan, pendapat, atau keyakinan seseorang tentang fakta itu. Dengan demikian, penilaian bersifat menghakimi, memvonis. Untuk lebih jelasnya fakta dan penilaian dapat dilihat pada contoh berikut :

Seorag anak bercerita kepada ibunya setelah menonton Kontes Dangdut Indonesia 2, bahwa ia melihat penampilan para kontestan. Cerita ini merupakan fakta, apabila anak tersebut melanjutkan ceritanya bahwa para konstestan itu penampilannya sangat memukau, maka cerita tersebut termaksud penilaian.

Jenis-jenis Karya Tulis Ilmiah :
a. Buku Pelajaran
Dikatakan sebagai karya tulis ilmiah di bidang pendidikan karena memiliki kebenaran ilmiah dan disusun dengan landasan teori tertentu.
b. Makalah
Makalah adalah sebuah karya tulis ilmiah mengenai suatu topik tertentu yang mencakup dalam ruang lingkup permasalahan.
Ciri- ciri Makalah :
1. merupakan hasil kajia literatur atau hasil laporan pelaksanaan kegiatan lapangan mengenai suatu permasalahn.
2. mendemontrasikan pemahaman teoritik dan kemampuan menerapkan prosedur, prinsip dan teori yang berhubungan dengan permasalahan.
3. menunjukkan kemampuan pemahaman isi dan berbagai sumber yang digunakan.
4. mendemontrasikan kemampuan menyusun berbagai sumber informasi ke dalam satu kesatuan sintesis yang utuh.

Makalah yang sering digunakan dalam karya tulis ilmiah
1. common paper, makalah yang dibuat secara deskriptif dan dengan mengemukakan berbagai aliran dan pendapat serta diperlukan argumentasi untuk mempertahankan suatu aliran atau pendapat tersebut.
2. position paper, makalah yang dibuat untuk menunjukan penguasaan pengetahuan serta dipihak mana penulis berdiri dan diperlukan sintesis juga evaluasi dalam penyusunannya.

Laporan Hasil Penelitian
Merupakan sajian tertulis dari hasil kegiatan penelitian yang telah dilakukan atau bisa dikatakan sebagai pertanggungjawaban dari kegiatan penelitian. Jika disusun dalam kaitannya dengan persyaratan akademik, maka bentuk laporannya dapat berpa skripsi, tesis, atau disertasi.

Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah berbeda dengan laporan hasil penelitian yang baku. Perbedaanya terdapat pada:
1. bahan yang ditulis dala artikel ilmiah lebih bersifat singkat padat dan enak dibaca.
2. sistematika diawali dengan kajian pustaka yang merupakan pendukung atau pembahasan rasional pentingnya masalah yang diteliti.

Macam – macam artikel ilmiah
·         Artikel Ilmiah Hasil Penelitian
Adalah tulisan ilmiah yang didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan. Artikel ini disusun sedeikian rupa sehingga tetap menampilkan semua aspek laporan hasil penelitian, tetapi dalam format yang lebih ringkas.
·         Artikel Ilmiah Non Penelitian
Adalah artikel-artikel hasil pemikiran yang relevan, hasil penelitian terdahulu, disamping teori yang dapat digali dari buku-buku teks.

Prosedur Teknik Penulisan Artikel Ilmiah
·         Pengembangan gagasan
·         Perencanaan penulisan naskah
·         Pengembangan paragraf
·         Penulisan draf
·         Finalisasi

Komponen-komponen artikel ilmiah
1. Judul, hasil pemikiran hendaknya mencerminkan masalah yang dibahas. Pemilihan kata-kata yang mengandung unsur-unsur utama masalah dan judul harus memiliki daya tarik yang cukup kuat bagi pembaca.
2. Nama Penulis, hendaknya tanpa disertai gelar akademik atau profesional guna menghindari bias senioritas dan wibawa serta inferioritas penulis.
3. Abstrak dan kata kunci, berisi ringkasan dari isi artikel yang dituangkan secara padat, bukan pengantar penulis.
4. Pendahuluan, menguraikan hal-hal yang dapat menarik perhatian pembaca dan hendak berisi paparan tentang permasalahan penelitian, wawasan dan rencana penulisan dalam rangka pemecahan masalahnya.
5. Bagian inti, lazimnya bagian inti berisi kupasan, analisis argumen, komparasi, keputusan dan pendirian atau sikap penulis mengenai masalah yang dibicarakan.
6. Metode, menguraikan bagaimana penelitian dilakukan seperti rancangan atau desain penelitian, sasaran atau target penelitian, teknik pengumpulan data, pengembangan instrumen dan teknik analisis data.
7. Hasil Penelitian, hendaknya disajika secara padat, dan komunikatif.

Membuat Karya Tulis Ilmiah
Kriteria pemilihan permasalahan :
1. untuk memulai menulis harus diawali dengan mengangkat permasalahan yang ada di lingkungan sekitar, mulai dari permasalahn yang sederhana sampai ke permasalahn yang paling komplek.
2. ruang lingkup permasalahn arus dari yang kecil sampai lingkup yang besar, serta dari lingkup terbatas sampai lingkp terluas.
3. permasalah yang diangkat harus merupakan masalah yang aktual.
Setelah menetapkan kriteria permasalahan, yang akan kita lakukan selanjutnya :
1. membuat daftar permasalahan yang timbul dalam benak pemikiran sendiri.
2. dari daftar permasalahan tersebut, buatlah skala prioritas dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan :
·         Apakah masalah ini berguna atau cukup penting untuk saya persoalkan ?
·         Apakah masalah ini akan menghasilkan suatu yang baru?
·         Apakah masalah cukup menarik perhatian?
·         Apakah masalah tersebut cukup terbatas, artinya tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit ?
·         Apakah masalah ini dapat diselesaikan dengan fasilitas dan kemampuan yang dimiliki ?
Untuk membuat konsep yang akan dijadikan acuan, maka harus dibuat garis besar penulisan (outline), karena akan menjadi pedoman penulisan yang nantinya akan menghasilkan karya yang lebih baik dan sistematis.
Bagian – bagian outline penulisan, terdiri dari :
1.      judul
2.      kata pengantar
3.      daftar isi
4.      daftar tabel
5.      daftar gambar
6.      bab pendahuluan
7.      bab penjelasan/pembahasan
8.      bab kesimpulan
9.      daftar pustaka

sumber :
http://susilawati.wordpress.com/2009/03/12/apa-sih-karya-tulis-ilmiah-itu/
http://tanadoank.blogspot.com/2012/03/pengenalan-karya-ilmiah.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar